Breaking News

FKUB Bengkayang Gelar Kerja Bakti, Sosialisasi Kerukunan, Penyerahan Alat Kebersihan Dan Bendera Merah Putih

FKUB Bengkayang Gelar Kerja Bakti, Sosialisasi Kerukunan, Penyerahan Alat Kebersihan Dan Bendera Merah Putih 

KALBARSATUSUARA.COM (BENGKAYANG)
 - FKUB Kabupaten Bengkayang sesuai agenda program kerja Tahun 2023, Kembali menggelar kegiatan dalam rangka meningkatkan silahturahmi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bengkayang. Jumat (11 Agustus 2023).

 

Pengurus dan anggota FKUB Kab. Bengkayang melakukan kerja bakti, sosialisasi dan deklarasi kerukunan untuk menjaga netralitas rumah ibadah serta menjaga perdamaian dan kedamaian menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024 pada tanggal 09 Agustus 2023 Rabu pagi, menyerahkan alat kebersihan serta membagikan Bendera Merah Putih dalam rangka mendukung program Nasional Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih dalam menyambut HUT RI ke 78.

 

Adapun kerja bakti yang dilaksanakan pada rabu pagi tersebut dilaksanakan di rumah ibadah umat Buddha Tridharma, Klenteng Pe Kong yang beralamat di Jalan Migang, Kecamatan Bengkayang yang bernaung di bawah Yayasan Vihara Ariamarama Bengkayang (YVAB). 


Hadir sejumlah pengurus YVAB yakni Ketua YVAB, Aguspinus, Anggota Dewan Pembina YVAB, Jap Kim Jan; Anggota Penasehat YVAB, Bong Nyan Fui, Penyuluh Non PNS Agama Buddha Bengkayang, Thai Djun Nen dan segenap umat lainnya dalam kegiatan tersebut.

 

Sambutan dan perkenalan dari Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang, Pdt. Kardinan, M.Pd.K dan Ketua YVAB, Aguspinus mengawali kegiatan yang mendapat atensi dan antusiasme dari seluruh Masyarakat yang hadir ditempat tersebut. Dalam sambutannya, Pdt. Kardinan mengucapkan rasa terima kasih atas antusiasme yang tinggi dari pengurus YVAB serta menjelaskan maksud dan tujuan silahturahmi yang dilakukan.

 

“Kami mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan para pengurus Yayasan yang meluangkan waktu bersama kami untuk melaksanakan program kerja FKUB Tahun 2023 ini. Kiranya melalui kegiatan hari ini kita bisa mempererat rasa kebersamaan dalam keberagaman terutama dalam beragama,” ujar Ketua Pengurus yang akrab di sapa dengan Pak Acong.


Ia menambahkan, Kebhinnekaan atau kemajemukan dalam suku, agama, ras dan Bahasa tidak akan menjadi persoalan bagi kita melainkan menjadi kekayaan kita dan sumber pemersatu Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, kaya, beragam dan menjadi ciri khas yang tak dimiliki bangsa lainnya. Melalui program ini, kita perkuat rasa persatuan dan kesatuan menuju Bengkayang Mantap dan Indonesia Emas 2045 tersebut. (Tim Liputan).

Editor : Nadi

 

 

 


Type and hit Enter to search

Close