Breaking News

Ratusan Remaja LDII Di Kabupaten Ketapang Ikuti Temu Akrab Tahun 2024

Ratusan Remaja LDII Di Kabupaten Ketapang Ikuti Temu Akrab Tahun 2024

KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (KETAPANG) - Ratusan Remaja Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kabupaten Ketapang mengikuti Temu Akrab yang dihelat 6-7 Januari 2024, Kegiatan ini dilangsungkan di dua tempat yakni gedung serbaguna LDII dan ditutup di area wisata Pantai Air Mata Permai KabupatenKetapang Provinsi Kalimantan Barat.

 

Pada kesempatan tersebut Ketua DPD LDII Ketapang, Tunggono, M. MPd menjelaskan bahwa temu akrab ini dimaksudkan untuk membekali jiwa kemandirian bagi remaja. 

 

"Kami di LDII ada tiga target pembinaan generasi yakni berakhakul karimah, berilmu dan mandiri atau yang dikenal dengan sebutan generasi tri sukses," ujarnya.

 

Diakui untuk mencapai target pembinaan generasi itu bukan hal yang mudah, maka kegiatannya terprogram dan berkesinambungan.

 

"Pembinaan generasi menjadi perhatian utama, karena kami sadar hal itu bukanlah semudah membalikan tangan. Oleh karenanya kegiatan yang dilaksanakan selain terpogram juga berkesinambungan, jelasnya.

 

Untuk kemandirian sebut Tunggono perlu dimentori dengan harapan jiwa mandiri bisa tumbuh dalam diri remaja.

 

"Nilai-nilai kemandirian terus kami tanamkan kepada remaja, harapannya tidak lain agar menjadi generasi yang produktif ditengah ketersediaan lapangan kerja yang terbatas," katanya.

 

Ia pun meyakini apa yang dilaksanakan itu menjadi kontribusi khususnya penyediaan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Menuju Indonesia Emas 2045 perlu dipersiapkan sejak saat ini, dan kami yakini kegiatan seperti ini menjadi bagian dari penyiapan generasi unggul. Insya Allah kegiatan serupa akan semakin diperkuat," tegas Tunggono.

 

Pada kesempatan itu juga diberikan materi 29 karakter sebagai basis prilaku dan sikap yang mesti dimiliki untuk menjadi generasi unggul.  

 

"Untuk materi penguatan karakter, secara khusus disampaikan oleh ustad Yahya Addy Sunaryo dan acaranya juga tidak monoton di kelas namun juga di area wisata sehingga lebih membawa suasana rileks namun tujuan dari kegiatan tercapai," pungkasnya (tim liputan).

 

Editor : Ahmad

 


Type and hit Enter to search

Close