Hermawansyah Gemawan Kalbar |
KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (MEMPAWAH) - Setiap orang di muka bumi ini pasti memiliki tanah
kelahiran, Di tanah
kelahirannya itu, ia tumbuh besar hingga beranjak dewasa. Lazimnya disebut
kampung halaman.
Siapapun tentulah memiliki kisah
kehidupan masing-masing di
kampung halamannya. Apalagi yang
melewati masa SMP dan SMA di
kampung halaman, pastilah banyak cerita berkesan yg tersimpan di memori
ingatannya.
Makanya tak heran sekarang
‘reuni’ SMP dan SMA
selalu heboh. Membludak alumni yang datang,
walau dari luar kota yang jauh.
Demi kembali mengingat memori lama yang ‘mahal
dan tak tergantikan’.
Ada banyak alasan orang untuk
‘kembali’ ke kampung halamannya. Selain reuni, biasanya yang memiliki keluarga setiap tahun ‘balek Kampong’. Baik saat
lebaran atau acara pernikahan hingga kemalangan ada keluarga yang meninggal.
Namun ada juga yang karena ‘sukses dan eksis’ di Ibukota atau kota besar lainnya, lalu
melirik untuk mengembangkan usaha di kampung halamannya. Ada
cukup contoh bagaimana usaha baru berkembang di sebuah daerah karena ada
pengusaha yang balek
kampong. Biasanya hal itu berawal dari kumpul-kumpulnya para alumni yang balek kampong saat reuni.
Inilah ‘modalitas’ baru bagi
sebuah wilayah yang akan
berkembang. Semangat ‘balek Kampong’ dari para ‘alumni’ lintas segmen dan
profesi inilah yang harus
dikonsolidasi.
Setidaknya mereka yang telah eksis diluar perlu didengar
sumbang-sarannya bagi maju-berkembangnya kampung halaman kita. Sebab mereka
tentulah memiliki kapasitas, kompetensi, serta jam terbang lebih dari cukup
dibidangnya masing-masing.
Tinggal diramu saja irisan
modalitas itu utk berkontribusi atas bergerak majunya pembangunan di kampung
halaman tercinta. (Penulis : Hermawansyah
Gemawan Kalbar).
Editor
: Ahmad
Social Footer