Wakapolresta Pontianak menjadi Narasumber Sosialisasi Anti Korupsi "Bersama Tolak Pungutan Liar" |
KALBARSATUSUARA.COM (PONTIANAK) - Kegiatan sosialisasi anti korupsi yang bertajuk "Bersama Tolak Pungutan Liar" sukses digelar di Hotel Haris, Jalan Gajahmada, Pontianak. Acara ini menjadi panggung bagi berbagai pihak untuk menyampaikan pesan penting dalam upaya memberantas korupsi di Kota Pontianak.
Kegiatan yang dilaksanakan hari Rabu tanggal 29 Mei 220124 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj. Walikota Pontianak yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Yusnaldi, S.IP., M.Si. dan Wakapolresta Pontianak, AKBP Natalia Budi Darma, S.I.K., M.H, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Saber Pungli Kota Pontianak.
Tidak hanya itu, kehadiran Kajari Pontianak yang diwakili oleh Kasi Pidsus Kejari Pontianak, Hary Wibowo, S.H., M.H, serta Inspektur Kota Pontianak, Yaya Maulidiya, S.H., M.H, turut memberikan warna pada acara ini.
Kasat Intelkam Polresta Pontianak, Kompol Abdul Malik, S.IP., M.Sos, dan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias K., S.H., S.I.K, juga hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan materi yang relevan.
Wakapolresta Pontianak, AKBP Natalia Budi Darma, S.I.K., M.H, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberantas pungutan liar.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran akan bahaya korupsi semakin meningkat dan masyarakat semakin aktif dalam melaporkan praktik-praktik yang merugikan ini," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakasat Binmas, AKP Sumarna, serta sejumlah kepala dinas, camat, dan lurah se-Kota Pontianak. Tim Saber Pungli dari Bhabinkamtibmas Polresta Pontianak turut aktif dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen Polresta Pontianak dalam memberantas korupsi secara menyeluruh.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Pontianak untuk bersatu dalam melawan korupsi dan membangun Pontianak yang lebih bersih dan tangguh.
Dengan partisipasi yang begitu banyak dari berbagai instansi dan tokoh masyarakat, diharapkan upaya pemberantasan korupsi di Kota Pontianak semakin kuat dan berkelanjutan. (Tim Liputan).
Editor : Lan
Social Footer