KPK Lakukan Roadshow Movie Day Anti-Corruption Film Festival Di Malang Jawa Timur |
KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (MALANG) - Sambutan hangat ditunjukkan masyarakat Kota Malang, Jawa Timur
pada gelaran Roadshow Movie Day Anti-Corruption Film Festival (#ACFFEST) 2024 di Cinepolis Malang Town Square, 21 Juni
2024. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) dalam membumikan nilai antikorupsi lewat seni bermedia film.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Sekretariat
Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Guntur Kusmeiyano saat
sesi talkshow
“Pada dasarnya kita
semua ini memiliki nilai antikorupsi dalam diri sendiri. KPK mencoba untuk
membumikan lagi nilai-nilai tersebut, yang dikenal dengan Jumat Bersepeda KK
(Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Adil, Disiplin dan
Kerja Keras),” papar Kepala Sekretariat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta
Masyarakat KPK, Guntur Kusmeiyano saat sesi talkshow.
ACFFEST, lanjut Guntur
merupakan ajang bagi para sineas di seluruh Indonesia untuk menunjukkan aksi
kreasi pemberantasan korupsi melalui film. “Di Malang sebagai kota pendidikan,
potensi sineas atau pegiat film sangat besar, karenanya KPK ingin mengangkat
itu, dengan harapan aksi pemberantasan korupsi dari masyarakat akan semakin
besar,” tambah Guntur.
Muhammad Alfian
Alfarisi, misalnya, yang merupakan sutradara sekaligus penulis dari film
“Lansia Lan Sopo”. Dia adalah finalis ide cerita pada gelaran ACFFEST 2022 asal
Sidoarjo, Jawa Timur, yang memotret hal yang terjadi di sekelilingnya dan
keresahannya untuk dijadikan latar cerita berkaitan dengan serangan fajar.
“Sangat merasa
beruntung mendapat apresiasi dari KPK. Proses kami untuk menjadi finalis
ACFFEST pun tidak singkat, bahkan saya 3 kali submit ide cerita baru sampai
akhirnya berhasil diterima. Harapannya akan muncul sineas-sineas lokal dan
dapat menjadikan ACFFEST sebagai ajang mengembangkan diri,” tandasnya.
Sementara itu, Sammaria
Simanjuntak, sutradara film “Guru-Guru Gokil” menjelaskan, film merupakan salah
satu sarana penyampai pesan yang bisa dinikmati seluruh kalangan. Selain itu,
Sammaria juga membagikan cara untuk mendapat ide cerita.
“Film menjadi medium
menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat tanpa memandang status. Untuk itu
mulai dari menjadikan hati kita sebagai kompas sehingga membuat kita emosional,
itulah yang kita eksplorasi untuk mendapat ide cerita,” papar Sammaria.
Secara terpisah, pada
rangkaian Roadshow Movie Day ACFFEST 2024 juga digelar Community Gathering
bersama komunitas film di Kota Malang. Kegiatan itu juga jadi kesempatan para
pegiat seni di Kota Malang untuk aktif membuat film dengan menyisipkan nilai
antikorupsi, sekaligus untuk menumbuhkan minat para pemuda ambil bagian dalam
upaya pencegahan korupsi dan edukasi antikorupsi melalui film.
Editor : Joni
Social Footer