Breaking News

Raja Tarkam Selamatkan Muka Indonesia

Raja Tarkam Selamatkan Muka Indonesia

KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (PONTIANAK) - Ente jangan ikutan bully Ernando Ari ya, biarkan ia istirohat. Kita cerita tepuk bulu Indonesia Open yang sudah masuk semifinal. Ente tahu pemain kita hanya tersisa pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama atau Moh Reza Pahlevi Isfahani.

 

Mereka melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan dari Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, dengan skor 21-17, 14-21, 21-16. Kemenangan ini menjadi penting karena dua wakil Indonesia lainnya, Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Gregoria Mariska Tunjung, telah kandas di perempat final.

 

Sabar/Reza menyelamatkan muka Indonesia di negeri sendiri. Pasangan non Pelatnas ini masih terus berjuang untuk bisa tembus final. Hari ini pasangan yang dijuluki Raja Tarkam itu akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

 

Sabar/Reza pelipur lara di tengah gelombang kalah. Timnas sepakbola junior di Toulun Cup dibantai Ukraina 0-3, Panama 0-4. Seniornya disikat Irak 0-2. Bolavoli baik putra-putri yang berlaga di AVC jadi bulan-bulanan. Alasannya sih tuk kaderisasi.

 

Di tengah gelombang kekalahan ada secercah pelipur lara. Pasangan Sabar/Reza, pasangan yang masih mengibarkan Merah Putih.

 

Perjuangan Sabar/Reza yang tak diunggulkan terbilang berat. Sebab, si Raja Tarkam ini hanya ranking 26. Lawan-lawan yang dihadapinya rata-rata di atasnya. Termasuk lawan pasangan Malaysia hari ini berada di ranking 20. Semoga saja Sabar/Reza bisa mengalahkan duet negeri jiran dan bisa tembus final.

 

Negeri ini sedang murung. Persoalan bangsa menggunung. Banyak pejabat kesandung. Politisi mulai saling tikung. Banyak rakyat mulai linglung.

 

Abang ni bersyair pula? Hehehe..sekadar menghibur diri. Berdoa Sabar/Reza menang dan bisa ke final. Kalau pun kalah, klop sudah. Gelombang kekalahan sepertinya belum berhenti. Negeri ini butuh kemenangan untuk memancarkan rasa cinta pada negeri di tengah banyak rakyat tak percaya Tapera. Kalau terus-terusan kalah, apa lagi yang tersisa? Mewek pagi-pagi. Ngopi dulu ah...

 

Penulis : Rosadi Jamani (Bung Ros)

 


Type and hit Enter to search

Close