Komite Mualaf Kalbar Bersama Penyuluh Agama Non PNS Berikan Pelatihan |
KALBAR.SATUSUARA.CO.ID
(SAMBAS) – Komite Mualaf Kalimantan Barat
bekerjasama dengan Penyuluh Agama Non PNS melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan
pemahaman masyarakat Muslim terhadap Fardu Kifayah dan studi mendalam terhadap
Al-Quran.
Kegiatan
ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 21-23 Juni 2024 lalu,
Mesjid Al-Iklas di Kecamatan Seluas, Kabupaten Sambas, menjadi pusat kegiatan
pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Muslim
terhadap fardu kifayah dan studi mendalam terhadap Al-Quran.
Pelatihan
peningkatan pemahaman masyarakat Muslim terhadap Fardu Kifayah dan studi
mendalam terhadap Al-Quran ini dipimpin oleh
Rusdi, Ketua Komite Mualaf Kalbar dan dibantu oleh Penyuluh non-PNS
Syamsul Bahri dan Ustadzah Al Hana Bukari.
Pelatihan
ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat Muslim dari Dusun Trimulya dan
sekitarnya, termasuk generasi muda yang sangat antusias. Majlis taklim dari
Kecamatan Seluas dan Fardu Kifayah Jamiul Wusto Seluas juga turut hadir.
Acara
ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala KUA Kecamatan
Seluas, Narwanto STHI, yang memberikan
arahan dan dukungan. Ketua BKMT Kecamatan Seluas, Ibu Nuraini, juga turut
memperkuat kehadiran dan peranannya dalam menjaga keberlangsungan kegiatan
keagamaan.
Selain
itu, seluruh Penyuluh non-PNS dari Kecamatan Seluas yang berperan penting dalam
penyebaran ilmu agama di masyarakat juga hadir.
Selama
tiga hari, para peserta mendalami berbagai aspek fardu kifayah dan belajar
tentang metodologi dalam memahami Al-Quran. Materi-materi yang disampaikan
dirancang untuk meningkatkan kecakapan peserta dalam menjalankan kewajiban
keagamaan serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran suci Al-Quran.
Ketua
Komite Mualaf Kalbar, Rusdi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Pelatihan peningkatan
pemahaman masyarakat Muslim terhadap Fardu Kifayah dan studi mendalam terhadap
Al-Quran ini adalah mengedukasi masyarakat Muslim tentang aspek-aspek penting
dalam agama dan menjadi momentum berkumpulnya berbagai tokoh dan elemen penting
dalam kehidupan keagamaan Kecamatan Seluas.
“Pelatihan
ini berhasil mengedukasi masyarakat Muslim tentang aspek-aspek penting dalam
agama dan menjadi momentum berkumpulnya berbagai tokoh dan elemen penting dalam
kehidupan keagamaan Kecamatan Seluas. Semoga kegiatan semacam ini terus
berlanjut untuk menguatkan persaudaraan dan pemahaman keagamaan di masyarakat,”
ucapnya.
Dengan demikian, menurut Rusdi pelatihan ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada peserta tetapi juga meninggalkan jejak positif dalam perkembangan spiritual dan sosial di wilayah ini. (tim liputan).
Social Footer