Konsolidasi Organisasi, LDII Kalbar Ajak Perkuat Sinergisitas Kelembagaan |
KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (KETAPANG) - Dewan Pimpinan Wilayah
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Kalbar melakukan konsolidasi
organisasi di Masjid Baiturrahman, Sukaharja Ketapang pada hari Sabtu (20 Juli 2024).
Konsolidasi yang diikuti jajaran
DPD, PC dan PAC se Kabupaten Ketapang ini dimaksudkan untuk meningkatkan
sinergisitas LDII melalui program yang karya, kontribusi dan komunikasi (3K).
"LDII memposisikan diri
sebagai organisasi mitra pemerintah melalui delapan program pengabdian.
Sehingga komitmen ini mesti diperkuat, agar hadirnya LDII memberikan
kemanfaatan," ujar Sekretaris Dewan
Penasehat Wilayah LDII Kalbar, Muhammad Nurchozim, kepada sejumlah wartawan.
Disebutkan dalam menjalankan
program ia juga mengingatkan agar menjalin kolaborasi dengan kelembagaan lain
baik pemerintah maupun masyarakat.
"Sinergisitas Kelembagaan
harus diwujudkan, karena saat ini bukan eranya bersaing tetapi waktunya untuk
bersanding. Agar problematika keumatan bisa terselesaikan dengan baik,"
kata dia.
Terkait penataan organisasi,
dirinya mengapresiasi LDII Ketapang yang sudah berjalan dengan baik, sehingga
kiprahnya dirasakan oleh masyarakat.
"Perkembangan LDII di
Ketapang sangat baik, hal ini mengindikasikan kiprahnya dalam dakwah dan
pembinaan umat dirasakan masyarakat. Maka kami sangat mengapresiasi atas amal
shalehnya dalam mengelola organisasi," tambah Nurchozim.
Selain itu dalam menghadapi
agenda Pilkada Serentak, secara organisatoris LDII telah memutuskan sikap
netral aktif.
"Keputusan LDII dalam agenda
Pilkada telah jelas yakni netral aktif, maka ini bersifat mengikat. Jadi ini
mesti diamankan dan dijalankan. Secara organisasi LDII tidak boleh ada
keterpihakan, namun warganya wajib menggunakan hak pilihnya," tegas dia.
Kerukunan dan kedamaian tidak
kalah pentingnya harus dijaga dan dirawat, jangan perbedaan dukungan atau
pilihan menodai kerukunan umat yang sudah terjalin.
"Warga LDII harus menjadi
penggerak dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian. Kesalehan sosial sebagai
pribadi yang rukun, kompak dan kerjasama yang baik harus dipraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari," imbuh Nurchozim. (tim
liputan).
Editor : Salsa
Social Footer