Dirut Bank Kalbar, H.Rokidi Saat Peringatan Hari Pramuka Tahun 2024 |
KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (PONTIANAK) – Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menegaskan komitmen
Bank Kalbar untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di
Kalimantan Barat. Sebagai bagian dari upaya ini, Bank Kalbar yang dikenal
dengan slogan "Bank Kite Punye Kite" aktif melaksanakan berbagai
kegiatan edukasi, salah satunya adalah program pembukaan rekening Simpanan
Pelajar (SimPel) bagi anak-anak Pramuka.
Dalam acara peringatan Hari
Pramuka dan Hari Menabung Indonesia yang bertajuk "Gencar Keuangan
Pramuka" di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu, 14 Agustus 2024,
Rokidi menyampaikan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai
tujuan tersebut.
"Bank Kalbar yang notabene
Bank Kite Punye Kite selalu berkolaborasi untuk meningkatkan literasi dan
inklusi keuangan, di antaranya dengan membuka rekening Simpanan Pelajar bagi
anak-anak Pramuka," ujarnya.
Rokidi juga menekankan bahwa
kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Provinsi, serta
lembaga-lembaga lainnya sangat penting dalam menumbuhkan budaya menabung di
kalangan pelajar dan masyarakat luas.
"Kita harus terus
menyadarkan, bukan hanya masyarakat, tapi juga pelajar hingga mahasiswa, baik
di sekolah maupun di luar sekolah, agar membiasakan budaya menabung. Kolaborasi
dengan OJK, Pemprov Kalbar, Kwarda Pramuka, serta lembaga lainnya memiliki visi
dan misi yang sama, yaitu membangun Kalbar melalui tabungan Simpanan Pelajar.
Ini akan terus kita dorong bersama," tambahnya.
Program Tabungan Simpel Bank
Kalbar merupakan inisiatif nyata untuk menanamkan budaya menabung sejak dini,
yang juga sejalan dengan program nasional "Satu Rekening Satu
Pelajar."
Hingga saat ini, Bank Kalbar
telah mencatatkan 307.387 rekening Tabungan Simpel dengan total nominal sebesar
Rp 17,68 miliar.
"Tabungan Simpel ini
memiliki persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur yang menarik,
sehingga dapat melatih anak dalam mengelola keuangannya secara bertahap. Pada
saatnya nanti, mereka akan tumbuh menjadi masyarakat yang cakap dalam mengelola
keuangan," jelas Rokidi.
Dalam acara tersebut, Bank Kalbar
juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah Kalimantan Barat untuk implementasi pemenuhan Standar Kompetensi
Keuangan (SKK) Penabung dan Cakap Keuangan.
Penandatanganan ini dilakukan
oleh Dirut Bank Kalbar, Rokidi, dan Ketua Kwarda Kalbar, H. Syarief Abdulla
Alkadrie, disaksikan oleh Ketua OJK Kalbar, Maulana Yasin, serta Pj Sekda
Kalbar, Mohammad Bari.
Kesepakatan ini merupakan bagian
dari upaya mencapai target nasional literasi dan inklusi keuangan sebesar 90
persen pada tahun 2024. Saat ini, tingkat literasi dan inklusi keuangan di
Kalimantan Barat telah mencapai 84,95 persen.
"Untuk mencapai target
pemerintah, diperlukan sinergisitas dan kolaborasi dengan semua pihak, baik
pemerintah, masyarakat, maupun lembaga lainnya, termasuk para pelajar dan
Pramuka," kata Rokidi.
Peringatan Hari Pramuka dan Hari
Menabung Indonesia 2024 ini dihadiri oleh Ketua OJK Kalbar, Penjabat Ketua
TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, Ketua Gerakan
Pramuka Kwarda Kalbar Syarief Abdullah Alkadrie, serta beberapa kepala instansi
vertikal Kalimantan Barat. (tim liputan).
Editor : Samsul Huda
Social Footer