Breaking News

Perkembangan ISNU Di Bawah Kepemimpinan Dewi Puryanti: Menuju Kemandirian Dan Kolaborasi

Perkembangan ISNU Di Bawah Kepemimpinan Dewi Puryanti: Menuju Kemandirian Dan Kolaborasi

KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (PONTIANAK) - Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pontianak, Dewi Puryanti, ME, menyampaikan berbagai langkah strategis yang tengah dilakukan untuk memajukan organisasi tersebut.

 

Dalam upaya memperkuat fondasi administrasi, ISNU saat ini sedang menyelesaikan berbagai proses penting, termasuk pengurusan NPWP, domisili sekretariat, dan pembukaan rekening bank resmi.

 

Selain itu, Dewi Puryanti mengungkapkan bahwa pengajuan dana melalui Kesbangpol masih dalam proses.

 

"Kami terus mengupayakan agar proses ini dapat segera rampung sehingga program-program ISNU bisa berjalan lebih optimal," ungkapnya.

 

Keanggotaan ISNU juga diharapkan semakin aktif dalam mendukung visi dan misi organisasi.

 

"Aktivitas anggota akan menjadi kekuatan utama dalam membangun jaringan, baik di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, maupun di tingkat nasional," tambah Dewi.

 

Dalam upaya menuju kemandirian, ISNU merintis beberapa usaha, salah satunya produksi kain darung khas Kalimantan Barat dengan lambang ISNU Kota Pontianak sebagai program jangka pendek. Untuk jangka panjang, ISNU berencana membangun depot air, koperasi syariah, serta lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).

 

Kerjasama strategis juga akan segera diwujudkan melalui MoU/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai dinas, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak, Dinas Pendidikan, Depnaker, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kesbangpol, serta Kementerian Agama Kota Pontianak.

 

Dewi Puryanti menekankan pentingnya kolaborasi antarbidang di ISNU serta kerja sama dengan dinas-dinas terkait sesuai dengan keahlian masing-masing bidang. ISNU akan fokus pada program prioritas berupa pemberdayaan ekonomi kreatif sebagai langkah untuk mendorong potensi lokal dan memperkuat ekonomi anggota.

 

Melalui langkah-langkah tersebut, ISNU diharapkan mampu memperluas jaringan, meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.


Sementara itu M. Amin, selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan IT, pasca pelantikan pengurus kemudiam melakukan rapat kerja dengan menghadirkan para pengurus menekankan pentingnya kolaborasi antarbidang dalam mempercepat pencapaian program kerja ISNU.

 

Pada pertemuan tersebut menghasilkan kerangka kerja pada Bidang Pendidikan dan IT :

  1. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI): Program pelatihan ini ditujukan bagi para guru untuk mendukung kenaikan pangkat mereka.
  2. Pelatihan Modul dan Buku: Akan diselenggarakan secara rutin, satu kali setiap bulan, guna meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dalam membuat materi ajar yang berkualitas.

 

Bidang Keagamaan

  1. Media Dakwah Digital: Rencana pembuatan platform digital sebagai sarana dakwah, menyasar audiens yang lebih luas melalui konten-konten berbasis media.
  2. Seminar Keislaman: Seminar yang akan mengangkat isu-isu keislaman terkini, diharapkan menjadi forum diskusi untuk memperkuat pemahaman keagamaan.
  3. Konten Dakwah Bulanan: Pembuatan konten dakwah satu kali setiap bulan yang akan disebarkan melalui platform digital ISNU.

 

Bidang Informasi dan Komunikasi :

  1. Pembuatan Media Sosial: Membuka akun resmi ISNU di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube untuk meningkatkan eksposur publik.
  2. Aplikasi Keanggotaan ISNU: Pembuatan database keanggotaan ISNU yang dapat diakses melalui aplikasi, sehingga anggota dapat dengan mudah mendapatkan informasi.

 

Bidang Kesehatan :

  1. Pencegahan Stunting: ISNU akan terlibat aktif dalam kampanye pencegahan stunting di Kalimantan Barat.
  2. Kegiatan Donor Darah: Program donor darah sebagai bentuk kontribusi sosial bagi masyarakat.
  3. Program PTM (Penyakit Tidak Menular): Mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit tidak menular.
  4. Program Bunda Kasih: Kerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (TAS-LKIA) untuk mendukung kesejahteraan ibu dan anak.

 

Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan IT :

  1. Pendirian LPK (Lembaga Pelatihan Kerja): LPK akan membantu dalam penyelenggaraan seminar berskala besar, dan sertifikat yang diberikan bisa menunjang pengembangan karier guru.
  2. Pembuatan Konten Media Sosial ISNU: Mendorong peningkatan kehadiran ISNU di dunia digital melalui konten edukatif.

 

Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Ekonomi :

  1. Dakwah Terbuka: Bidang pertanian dan ekonomi akan menginisiasi dakwah terbuka di masyarakat sebagai bentuk sosialisasi ISNU.
  2. Penelitian Peluang Usaha Ekspor: Melakukan penelitian terkait peluang usaha ekspor daun cangkok manis yang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
  3. Kain Sarung Khas NU: Pembuatan kain sarung dengan motif khas Kalimantan Barat yang dipadukan dengan nuansa ISNU sebagai identitas warga NU.

Rapat berakhir dengan kesepakatan bahwa setiap bidang harus saling berkolaborasi dalam mewujudkan program-program ini dan menjadikannya prioritas dalam waktu dekat. (tim liputan).

Editor : Lan

 

 


Type and hit Enter to search

Close