Breaking News

FKDM Kalbar Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Pelajar Di Kota Singkawang

FKDM Kalbar Gelar Workshop Pencegahan Tawuran Pelajar Di Kota Singkawang

KALBAR.SATUSUARA.CO.ID (SINGKAWANG) – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kalimantan Barat mengambil langkah proaktif untuk mencegah maraknya tawuran antar pelajar dan anak usia sekolah di Kota Singkawang. Langkah ini diambil setelah meningkatnya laporan insiden kekerasan yang melibatkan generasi muda di kawasan tersebut.

 

Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, FKDM bekerja sama dengan pihak sekolah, orang tua, serta instansi terkait untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan menjauhi tindakan kekerasan.

 

Pada Sabtu, 21 Desember 2024, FKDM Provinsi Kalimantan Barat, bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), mengadakan workshop bertema *Maraknya Tawuran Antar Pelajar, Tahap Mencari Jati Diri atau Rusaknya Moral, Upaya Cegah Dini Kembalikan Karakter Bangsa* di Ballroom Hotel Mahkota, Kota Singkawang.

 

Dalam kegiatan ini, para pelajar diberikan edukasi mengenai dampak buruk tawuran, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Ketua FKDM Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Efendy, M.S., menyampaikan bahwa program pencegahan dini ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka tawuran, tetapi juga untuk membangun karakter positif di kalangan pelajar.

 

“Kami ingin memberikan ruang dialog yang terbuka bagi para siswa, sehingga mereka dapat menyelesaikan permasalahan dengan cara yang lebih bijak dan bermartabat,” ujarnya.

 

Selain itu, FKDM juga menggandeng pihak kepolisian untuk memperketat pengawasan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi konflik antar pelajar. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan pendidikan Kota Singkawang.

 

Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat hidup harmonis tanpa adanya kekerasan, sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi pembangunan daerah.

 

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Manto, M.Si, memberikan apresiasi atas respon cepat FKDM Kalbar terkait situasi ini.

 

“Fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan pelajar, bahkan di luar pelajar pun marak. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pencegahan dini dan deteksi dini. FKDM yang bersinergi dengan semua elemen sangat baik, semoga ini bukan hanya diterapkan di Kota Singkawang, tetapi di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat,” ucapnya.

 

Workshop ini diikuti oleh perwakilan Guru Bidang Konseling (BK), Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Kepemudaan, Organisasi Lintas Etnis, Camat, Lurah, Satpol PP, Polri, BIN, dan Bais Kota Singkawang. (*)

 


Type and hit Enter to search

Close