KALBARSATUSUARA.CO.ID (KETAPANG) – Peristiwa diduga keracunan makanan dialami 19 siswa dan 1 guru SDN 12 Benua Kayong, Kabupaten Ketapang. Mereka sempat dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). (24/9/2025).Kasus Diduga Keracunan MBG di Benua Kayong, Sebagian Siswa Sudah Pulih
Pengelola Yayasan Adinda Karunia Ilahi Hafni Maulana, yang menjadi penyedia program MBG di Benua Kayong, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa ini. Pihaknya juga memastikan telah mendampingi para korban yang kini sebagian besar sudah pulih.
“Dari total 3.474 siswa penerima manfaat di 20 sekolah, kasus ini hanya terjadi di satu sekolah saja dengan jumlah 19 siswa dan 1 guru. Kalau memang makanan beracun, seharusnya ribuan siswa lain juga terdampak. Faktanya, sekolah lain aman,” jelas Hafni.
Ia menegaskan bahwa setiap menu yang disajikan telah ditakar oleh ahli gizi sesuai kebutuhan kalori anak. Menu pada hari kejadian terdiri dari nasi, sayur, dan ikan fillet. Hasil uji laboratorium sementara juga menunjukkan makanan aman, meski pihaknya masih menunggu surat resmi dari Dinas Kesehatan dan BPOM.
Untuk sementara, dapur mitra MBG di Benua Kayong dihentikan operasionalnya hingga hasil resmi keluar.
“Kami harap masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan dan tidak terprovokasi informasi yang bisa mendiskreditkan program ini. Kami tetap bertanggung jawab dan terus melakukan pendampingan,” tambahnya. (lal)
Editor : naf
Social Footer