KALBARSATUSUARA.CO.ID (KUBU RAYA) – Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya Atzeby Yatu Lensi, S.E., menegaskan pentingnya peran strategis Bunda PAUD dalam mendukung percepatan Program Prioritas Wajib Belajar 13 Tahun. Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya Atzeby Yatu Lensi, S.E
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pokja PAUD bertema “Peran Strategis Bunda PAUD dalam Percepatan Program Prioritas 13 Tahun Wajib Belajar (Partisipatif, Kolaboratif, Integratif, dan Holistik) Tahun Anggaran 2025” yang berlangsung di Hotel Harmony In, Sungai Raya Dalam, Rabu (1/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Atzeby Yatu Lensi menekankan bahwa program wajib belajar 13 tahun—yang terdiri atas satu tahun PAUD dan 12 tahun pendidikan dasar hingga menengah—merupakan mandat nasional yang harus diimplementasikan oleh seluruh daerah, termasuk Kabupaten Kubu Raya.
“Bunda PAUD adalah penggerak, penghubung, sekaligus teladan yang mampu mendorong masyarakat untuk lebih peduli pada pendidikan anak sejak dini. PAUD adalah fondasi yang akan menentukan keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mempercepat realisasi program ini, diperlukan pendekatan partisipatif dengan melibatkan orang tua, guru, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Selain itu, langkah kolaboratif lintas sektor, pendekatan integratif antarjenjang pendidikan, serta perhatian holistik terhadap tumbuh kembang anak juga menjadi kunci keberhasilan.
Atzeby menambahkan, Kabupaten Kubu Raya memiliki komitmen kuat untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan, sejalan dengan program nasional. Menurutnya, dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, legislatif, organisasi profesi, maupun masyarakat sangat penting agar program ini berjalan efektif dan merata.
“Mari kita jadikan Bunda PAUD sebagai motor penggerak perubahan yang dapat menginspirasi dan memotivasi seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerja bersama yang partisipatif, kolaboratif, integratif, dan holistik, kita berharap dapat mencetak generasi emas Kubu Raya yang cerdas, berkarakter, serta mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan global,” tegasnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, legislatif, organisasi profesi, perwakilan dunia pendidikan, camat, kepala desa, hingga pengurus PAUD se-Kubu Raya. (Tim Liputan)
Editor : Sas
Social Footer